Penonton Indonesia sesaat lagi akan disajikan film Superhero pertama dengan teknik CGI berjudul Garuda Superhero di penghujung tahun 2014. Film Garuda Superhero ini menandai kembali hadirnya film superhero setelah lebih dari 30 tahun menghilang dari tema yang diangkat industri perfilman tanah air. Saat ini film yang disutradarai oleh X-Jo tersebut dalam proses penyelesaian akhir pasca produksi yang dikerjakan langsung oleh animator-animator muda lokal Indonesia.
Banyak hal menarik yang terjadi dalam proses produksi film Garuda Supehero
ini. Salah satunya adalah adu akting antara aktor kawakan dengan aktor
muda dalam film yang hampir 90% dilakukan dengan blue screen ini. Dari
kelompok aktor lawas dimotori oleh Slamet Rahardjo yang memainkan tokoh
antagonis pengancam keselamatan dunia. Selain Slamet Rahardjo, adapula
Robby Sugara, Piet Pagau dan Rudy Salam. Sedangkan dibarisan aktor muda
digawangi oleh Agus Kuncoro, Alexa Key, Kia Putri dan tentu saja sang
tokoh utama Rizal Alaidrus sebagai Garuda.
Semua pemain dituntut mengeluarkan imajinasi yang kuat pada setiap
scene yang dilakoni. Hal ini karena setting maupun efek yang ditampilkan
dikerjakan pada proses editing. Imajinasi dibutuhkan ketika pemain
dituntut membayangkan berbagai ledakan, tabrakan dan alien yang terjadi
dalam film. Sehingga bagian terberat dari akting yang dilakukan oleh
setiap pemain yaitu menunjukkan seberapa liar fantasi yang dimiliki
untuk menaklukan setiap scene.
“Berakting di film ini seakan saya diajak bermain dengan
fantasi-fantasi yang tidak terbayangkan sampai film ini selesai di meja
editing," jelas Slamet Rahardjo. Sementara bagi Agus Kuncoro yang telah membintangi puluhan film layar lebar Tanah Air mengungkapkan, “Semua film punya tantangan tersendiri, termasuk Garuda Superhero dimana seakan kita berakting melawan diri sendiri untuk memperoleh karakter yang diinginkan sutradara,"
Berbeda dengan Agus Kuncoro, berakting perdana di film Garuda Superhero tidak membuat Alexa Key ciut berhadapan dengan seniornya di bidang perfilman. “Saya
sangat beruntung, baru pertama kali bermain di film Superhero dan
menjadi tokoh antagonis. Tidak semua aktris mendapat kesempatan ini,” tukas Alexa. Begitu pula bagi Rizal yang menyatakan, “Menjadi
ikon Superhero tidak mudah, makanya saya sangat all-out dan belajar
dari para senior saya dalam memerankan tokoh Garuda ini,"
Tidak berhenti di sana, film Garuda Superhero juga menghipnotis seorang Julia Perez untuk mendukung hadirnya film ini. “Film Garuda Superhero
menunjukkan kalau bangsa kita bisa membuat film-film jagoan seperti
yang dimiliki Hollywood. Stop memandang sebelah mata karya bangsa
sendiri,” ungkapnya. Dalam film ini Julia Perez bahkan rela hanya menjadi cameo yang hadir hanya beberapa detik saja.
Film Garuda Superhero merupakan terobosan yang
dilakukan oleh Garuda Sinergi Putaar Sinema di tahun 2014. Film ini
diproduseri oleh Dhoni Ramadhan dengan Executive Producer Drs. H.
Mulyadi, MMA memiliki target penonton dari keluarga dan anak-anak.
Cinema XXI dengan bangga akan menayangkan Garuda Superhero sebagai penutup tahun 2014!
sumber : cinema21
sumber : cinema21
Posting Komentar